KURSUS KOMPUTER lamongan

KURSUS KOMPUTER lamongan

Ada banyak cara untuk membuat mockup situs web. Memang benar tidak ada pendekatan 'terbaik', tetapi tergantung pada gaya dan preferensi pengguna UI dan UX tertentu (dan proses desain), beberapa akan bekerja lebih baik daripada yang lain.Dalam artikel ini, kita akan melihat pro dan kontra dari empat opsi yang paling populer: alat UX end-to-end, alat mockup, alat desain grafis, serta desain berkode yang mulai mengaburkan garis antara mockup situs web dan prototipe.

Jargonbuster: kursus komputer
Jangan membuat kesalahan dengan berpikir semua mockup adalah sama. Keputusan sederhana tentang platform, kesetiaan, dan pengkodean semuanya akan menghasilkan hasil yang berbeda secara signifikan. Ketahuilah apa yang Anda inginkan dan apa tujuan Anda bahkan sebelum Anda memulai proses desain - jika Anda menginginkan alat yang mendukung ketiga fase, sebaiknya mulai menggunakannya daripada beralih separuh jalan. Demikian juga, jika Anda membutuhkan bintang, mockup realistis, perlu diingat bahwa Anda akan menggunakan editor desain grafis di beberapa titik.

01. Alat UX ujung-ke-ujung
Pada tingkatan tertinggi adalah alat ujung-ke-ujung yang bertujuan untuk memuaskan seluruh alur kerja: maket, prototipe, dokumentasi, handoff pengembang, dan sistem desain. 2017 benar-benar tahun dari alat desain ujung ke ujung. UXPin telah melayani kebutuhan ini sejak awal tahun 2010, tetapi sejumlah merek lain, seperti Adobe dan InVision, sekarang juga mencoba menciptakan 'satu alat untuk mengatur semuanya'.

UXPin menawarkan prototipe yang kuat, maket, dokumentasi, dan handoff pengembang

UXPin menawarkan prototipe yang kuat, maket, dokumentasi, dan handoff pengembang

Jadi bagaimana alat-alat ini menumpuk hanya untuk penciptaan maket? Mereka dapat mengatasi mereka tanpa masalah - dan beberapa kemudian. Dengan UXPin, misalnya, Anda dapat membuat maket dengan beberapa status dan interaksi. Bahkan meniru beberapa fitur Photoshop dan Sketch dengan memasukkan alat Pen.

Di sisi lain, Studio oleh InVision (alat terbaru), memungkinkan untuk mengedit animasi yang cukup bagus; sementara Adobe XD memungkinkan Anda membuka file Photoshop dan Sketch di dalam desain XD Anda, dan menerapkan warna, simbol, gradien linier, dan gaya karakter.

Studio adalah alat terbaru oleh InVision yang bertujuan untuk menciptakan alur kerja end-to-end

Studio adalah alat terbaru oleh InVision yang bertujuan untuk menciptakan alur kerja end-to-end

Yang paling penting, alat end-to-end kini menawarkan sistem desain untuk memastikan konsistensi maket di seluruh proyek. Sistem desain memberi setiap orang satu sumber kebenaran untuk aset dan prinsip desain di seluruh alat. Jika Anda berencana membuat banyak mockup, fitur ini menjadi hampir wajib.

Ketika memilih alat end-to-end untuk membuat mockup situs web Anda, ada baiknya mempertimbangkan aspek-aspek berikut:

Fidelity: Seberapa kuatkah alat untuk desain visual dan interaksi?
Konsistensi: Fitur apa yang memastikan konsistensi desain dalam pekerjaan Anda?
Akurasi: Apakah elemen yang Anda kerjakan mencerminkan 'sumber kebenaran' di organisasi Anda?
Kolaborasi: Bisakah Anda berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan atau desainer lainnya?
Handoff pengembang: Bagaimana alat ini menghasilkan spesifikasi dan aset untuk pengembang?
02. Alat mockup khusus
Solusi yang kurang tangguh seperti Principle, Framer, Moqup, ??atau Balsamiq masih dapat menyediakan semua yang Anda perlukan untuk membuat mockup - Anda hanya akan kehilangan alur kerja tambahan dan fitur konsistensi desain. Alat-alat ini dirancang untuk membuat proses pembuatan semudah mungkin, sehingga Anda dapat lebih fokus pada keputusan gaya dan kurang tentang cara memanipulasi program.

Alat mockup khusus memiliki keunggulan yang jelas: Pemula mendapatkan manfaat dari kemudahan penggunaannya, sementara para ahli menghargai desain yang dirancang khusus untuk kebutuhan tingkat lanjut mereka.

Pada akhir yang lebih canggih, alat seperti Framer dan Principle mengkhususkan pada animasi dan interaksi untuk maket.

Alat seperti Framer mengkhususkan diri dalam animasi

Alat seperti Framer mengkhususkan diri dalam animasi

Pada ujung bawah, Moqup dan Balsamiq menyediakan fungsionalitas lebih dari alat non-desain yang kadang-kadang digunakan untuk wireframes dan mockup (seperti Keynote), tetapi mereka terbatas hanya pada desain dengan ketelitian rendah. Mereka dapat, bagaimanapun, akan sangat berguna jika tujuannya adalah untuk menciptakan wireframes rendah kesetiaan sangat cepat.

Ketika datang ke alat mockup, Anda perlu memutuskan apakah solusi wireframing sederhana hanya akan dilakukan atau jika Anda membutuhkan desain layar yang lebih canggih. Apa pun alat mockup yang Anda pilih, pastikan Anda bersedia menerima kerugian dalam alur kerja kolaboratif dan lebih sedikit fitur konsistensi desain yang ditawarkan oleh alat ujung ke ujung.

03. Perangkat lunak desain grafis
Beberapa desainer bersumpah dengan perangkat lunak seperti Photoshop, Sketch atau Illustrator, terutama mereka yang sangat terampil atau akrab dengan alat yang menawarkan kontrol ke pixel. Platform desain grafis berfungsi paling baik jika Anda bertujuan untuk tingkat realisme dan kesetiaan visual tertinggi. Dan seperti yang kami jelaskan dalam panduan kami untuk prototipe cepat menggunakan Photoshop CC, mungkin lebih mudah daripada yang Anda pikirkan.

Photoshop memberikan kontrol yang sangat bagus, tetapi mungkin berlebihan untuk mo sederhana Photoshop memberikan kontrol yang sangat baik, tetapi mungkin berlebihan untuk maket sederhana Bekerja dalam perangkat lunak desain grafis memberi Anda akses ke pilihan warna yang sangat terbatas, jadi jika Anda bekerja dalam batasan skema warna kaku dan preset - untuk Misalnya, di bawah aturan merek tertentu - maka program ini dapat menjadi opsi terbaik Anda. Lebih dari sekadar pilihan warna, program ini menawarkan alat visual yang jauh lebih banyak, memungkinkan Anda mengatasi detail-detail kecil. Namun, kelemahan menggunakan perangkat lunak jenis ini adalah sulit untuk menerjemahkan ketika saatnya untuk memulai pengkodean desain. Apa yang berhasil di Photoshop mungkin tidak selalu bekerja dalam kode (elemen seperti font, bayangan, efek gradien, dan sebagainya), yang dapat menerjemahkan ke waktu yang terbuang percuma solusi untuk fase prototyping. Untuk halaman dengan style-berat mungkin membantu untuk memaparkan detail visual spesifik selama fase mockup, di mana Photoshop atau Sketch akan memberi Anda opsi paling banyak. Demikian pula, jika Anda berurusan dengan klien yang suka pilih-pilih atau yang sulit diterima, menyajikannya dengan mockup yang cantik dan mengesankan akan memenangkannya dengan lebih mudah. Mockup yang dibuat di Photoshop atau Sketch dapat diseret dan dimasukkan ke dalam Mockup aplikasi UXPin gratis yang dibuat di Photoshop atau Sketch dapat diseret dan dimasukkan ke aplikasi UXPin gratis. Ini juga perlu disebutkan bahwa maket yang dibuat di Photoshop atau Sketch dapat diseret dan dimasukkan ke dalam fase prototyping dengan UXPin. Ini memungkinkan Anda dengan mudah menganimasikan semua lapisan (tidak merata) dengan beberapa klik, dan memastikan Anda tidak perlu memulai dari awal ketika saatnya untuk membuat prototipe. Untuk rincian lebih lanjut tentang cara kerjanya, lihat tutorial kami tentang cara mengotomatiskan handoff Anda. Jika visual bukan satu-satunya prioritas Anda, Anda mungkin lebih efisien menggunakan alat yang memungkinkan Anda melakukan wireframing, maket, dan prototipe semuanya di satu tempat. Perangkat lunak desain grafis bisa lebih merepotkan daripada layak untuk maket kecuali jika Anda mencari visualisasi yang optimal - Anda pasti perlu berkomunikasi secara teratur dengan pengembang Anda, karena alat ini tidak dirancang untuk kolaborasi. 04. Codup kode Sebagai permulaan, jika Anda terutama seorang desainer dan tidak nyaman dengan pengkodean, maka ini jelas bukan pilihan. Seperti yang dibahas dalam The Guide to Mockups, maket yang dikode bukan pilihan default. Kebanyakan pengkodean dapat ditunda hingga tahap pembuatan prototipe (jika Anda membuat prototipe HTML / JavaScript) atau bahkan lebih baru (jika Anda menggunakan alat prototyping). Namun terlepas dari kerumitan dan potensi hambatannya, ada banyak desainer terhormat yang menganjurkan untuk memperkenalkan kode ke fase mockup.